Mari kita mulai saja:
1. Silakan login terlebih dahulu ke Ubuntu anda jika anda menggunakan versi Server dan silakan buka Terminal anda jika anda pengguna Ubuntu Desktop.
2. Silakan berpindah user menjadi root dengan perintah:
sudo su
masukkan password root anda, jika user root anda belum aktif, anda bisa mengaktifkannya terlebih dahulu. (Baca artikel: Mengaktifkan user ROOT di Ubuntu Server/Desktop anda)
3.Kemudian jalankan perintah:
cat /proc/sys/net/ipv4/ip_forwarduntuk mengecek apakah Ubuntu anda sudah dikonfigurasi sebagai router atau belum, jika belum, maka dari perintah tersebut akan menghasilkan nilai 0.
4. Aktifkan fungsi router di Ubuntu anda menggunakan perintah di bawah:
echo "1" > /proc/sys/net/ipv4/ip_forward5. Kemudian jalankan lagi perintah:
cat /proc/sys/net/ipv4/ip_forwardjika hasilnya bernilai 1, maka Ubuntu anda sudah diaktfkan sebagai router
6. Dan yang terakhir, perintahkan Ubuntu anda untuk meneruskan paket-paket yang dilewatkan padanya dengan menjalankan perintah:
/sbin/iptables -t nat -A POSTROUTING -j MASQUERADE
7. Jangan lupa konfigurasikan alamat gateway pada setiap klien anda dengan alamat IP yang ada di Ubuntu router:
klien 1:
IP 192.168.0.1/30
gateway: 192.168.0.2
klien2:
IP 192.168.0.5/30
gateway 192.168.0.6
8. Silakan ping dari klien satu ke gateway terlebih dahulu untuk saling
bertukar paket ARP, kemudian silakan ping menuju ke alamat IP di
komputer yang berbeda network di seberang gateway. Jika anda mendapatkan
jawaban (reply), berarti anda telah berhasil melakukan konfigurasi
router di Ubuntu Desktop atau Server anda.
Oh iya, konfigurasi ini hanya bersifat sementara (temporer), ketika anda
melakukan restart pada Ubuntu router, maka seluruh konfigurasi tersebut
akan hilang, dan anda harus melakukan konfigurasi ulang. Pada artikel
berikutnya dengan judul "bagaimana membuat konfigurasi router menjadi permanen" saya akan membuat konfigurasi tersebut menjadi permanen, sehingga tidak hilang dan rekonfigurasi ulang setelah restart.
0 komentar:
Posting Komentar